Jumat, 12 Februari 2016

MATERIAL SAFETY DATA SHEETS



MSDS adalah kependekan dari material safety data sheet memuat informasi mengenai sifat-sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengunaan zat kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan, penanganan zat yang berbahaya.

Seberapa pentingkah MSDS ?
Data dari MSDS sangat penting dalam penyimpanan, penanganan, pemakaian, pembuangan zat kimia. Data MSDS merupakan protokol standar keamanan dan keselamatan kerja.

Bagaimanakah cara membuat MSDS ?
MSDS berisi informasi mengenai sifat-sifat fisik maupun sifat kimia dari suatu zat mulai dari penyimpanan, penanganan, pemakaian, pembuangan zat kimia, dampak bagi lingkungan, dll.

Siapa sajakah yang mengunakan MSDS ?
MSDS merupakan protokol keselamatan dan keamanan kerja, digunakan secara luas didalam laboratorium, industri, serta pihak-pihak yang bekerja dengan zat-zat kimia.
Bahan kimia berbahaya atau B3 dengan mudah dapat kita temukan di pabrik kimia. Diperlukan tindakan pengendalian yang tepat agar bahan kimia B3 tidak membahayakan kita sebagai tenaga kerja, peralatan/instalasi dan tentu tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang berkenaan dengan pengendalian bahan kimia B3, melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-187/MEN/1999, yaitu tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-187/MEN/1999, pada Bab 1 Pasal 1, bahan kimia B3 adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan.
Salah satu upaya untuk mencegah atau mengurangi resiko akibat penggunaan bahan kimia B3 adalah dengan memahami Lembar Keselamatan Bahan atau MSDS (Material Safety Data Sheet) bahan kimia B3 tersebut. MSDS merupakan salah satu bentuk pengendalian resiko berkaitan dengan bahan kimia B3.

Ada 16 hal penting yang termuat dalam sebuah dokumen MSDS, yaitu :

Section #1 Chemical Product and Company Identification
Bagian 1 lembaran MSDS berisi informasi mengenai nama produk, nomor katalog, nama kimia, asal pabrik, dan nomor telepon dalam keadaan darurat yang dapat dihubungi

Section #2 Composition, Information on Ingredients
Bagian 2 lembaran MSDS berisi informasi mengenai nama kimia, kadar kandungan senyawa, simbol bahaya, dan golongan resiko

Section #3 Hazards Identification
Bagian 3 lembaran MSDS berisi informasi mengenai penampakan secara fisik, potensi bahaya terbesar yang dapat ditimbulkan oleh bahan kimia. Organ-organ yang dapat terkena resiko dan jenis bahaya yang ditimbulkan juga dijelaskan pada bagian ini.

Section #4 First Aid Measures
Bagian 4 lembaran MSDS berisi informasi mengenai tindakan pertama yang harus dilakukan apabila menjumpai bahaya seperti ini. Contoh pada mata: jika mata terkena bahan kimia yang bersangkutan, maka segera diguyur dengan air selama paling sedikit 15 menit.

Section #5 Fire Fighting Measures
Bagian 5 lembaran MSDS berisi informasi mengenai alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan bahan kimia ini. Alat pemadan kebakaran yang sesuai misalnya bahan kimia kering (dry chemical), karbondioksida padat, atau busa (foam)

Section #6 Accidental Release Measures
Bagian 6 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai tata cara atau prosedur yang harus diikuti untuk menghindarkan bahan kimia setelah terjadi kecelakaan, meliputi pembersihan dari tumbahan, peralatan keselamatan kerja yang harus dikenakan oleh petugas, dan lain-lain

Section #7 Handling and Storage
Bagian 7 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai prosedur penyimpanan dan penanganan. Informasi ini sangat penting berkaitan dengan setiap saat petugas berinteraksi dengan bahan kimia ini. Informasi meliputi apakah bahan kimia ini mudah terbakar, resiko meledak, resiko membentuk senyawa peroksida, dan lain-lain

Section #8 Exposure Controls, Personal Protection
Bagian 8 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai peraturan standar ambang batas maksimum di lingkungan serta peralatan khusus yang digunakan oleh seseorang yang bekerja dengan bahan kimia tersebut

Section #9 Physical and Chemical Properties
Bagian 9 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai sifat-sifat fisika dan kimia dari bahan kimia. Sifat-sifat ini meliputi wujud bahan dalam temperatur kamar, penampakan fisik, bau, pH, tekanan uap pada temperatur kamar, kekentalan, titik leleh, suhu dekomposisi, kelarutan, massa molekul relatif, dan rumus molekul

Section #10 Stability and Reactivity
Bagian 10 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai stabilitas dan reaktivitas bahan kimia. Kondisi-konsisi agar bahan stabil, dan kondisi-kondisi yang harus dihindari, serta bahan-bahan lain yang tidak boleh bercampur dengannya

Section #11 Toxicological Information
Bagian 11 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai toksikologi. Informasi mengenai apakah bahan kimia ini bersifat karsinogenik (memicu pertumbuhan sel-sel kanker), epidemi, mutagenik, dan lain-lain

Section #12 Ecological Information
Bagian 12 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai efek bahan kimia terhadap lingkungan. Informasi meliputi toksisitas terhadap lingkungan, daya penguapan, pencucian, dan degradasi oleh makhluk hidup yang lain

Section #13 Disposal Considerations
Bagian 13 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembuangan. Pada umumnya informasi yang diberikan tidak cukup rinci

Section #14 Transport Information
Bagian 14 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai transport informasi, yaitu nomor pengiriman, klasifikasi bahaya, klasifikasi tata cara pengepakan, dan lain-lain

Section #15 Regulatory Information
Bagian 15 lembaran MSDS berisikan informasi mengenai regulasi. Berisikan juga kode bahaya yang mengindikasikan bahaya prinsip berkaitan dengan bahan kimia, dan penyebab bahaya ketika bekerja dengan bahan tersebut

Section #16 Additional Information
Bagian 16 lembaran MSDS berisikan informasi tambahan, seperti tanggal penerbitan MSDS, nomor revisi dokumen, tanggal revisi, daftar referensi, dan informasi lain yang bermanfaat.

Contoh MSDS yang banyak dipakai di dunia Jasa Konstruksi :
1. BBM Pertamina 
2. Grease dan Pelumas Pertamina
3. Semen
4. Admixtures
5. Aspal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar