1.
BALON MENGEMBANG TANPA DITIUP
TUJUAN :
untuk membuktikan reaksi dari asam lemah dan basa kuat yang dapat menghasilkan gas
karbon dioksida.
ALAT DAN BAHAN :
1. botol kaca
2. balon karet
3. cuka / asam
asetat (CH3COOH)
4. baking soda / natrium bikarbonat (NaHCO3)
PERSAMAAN REAKSI :
CH3COOH
(l) + NaHCO3 (s) --> CH3COONa
(aq) + H2O (l) + CO2 (g)
asam lemah + basa
kuat --> garam + air
+ karbon dioksida
DASAR TEORI :
Percobaan ini mengilustrasikan reaksi antara asam lemah
yaitu asam asetat dengan basa kuat yaitu natrium bikarbonat. Reaksi antara
larutan asam dan larutan basa dapat menghasilkan garam dan air. Reaksi asam
basa biasa disebut reaksi netralisasi, karena senyawa asam dan basa saling
menetralkan. Reaksi asam dan basa juga menghasilkan garam sehingga reaksi asam
dengan basa biasa disebut reaksi penggaraman.
PROSES :
Proses
yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan mencampurkan asam asetat dan
natrium bikarbonat di botol kaca dan kemudian menutup botol kaca tersebut
dengan balon karet.
2.
KISMIS MENARI
TUJUAN :
untuk
membuktikan kismis dapat menari di dalam air soda.
ALAT DAN BAHAN :
1. gelas plastik
2. kismis
3. air soda
DASAR TEORI :
Percobaan
ini menperlihatkan kismis memiliki
densitas yang lebih besar dibandingkan dengan air soda, sehingga kismis
akan tenggelam di dasar gelas. Minuman ringan yang berkarbonasi
melepaskan gelembung-gelembung karbon dioksida. Ketika gelembung-gelembung tersebut menempel pada
permukaan kismis yang kasar, maka kismis akan terangkat karena
meningkatnya kemampuan mengapung. Ketika kismis sampai di atas permukaan,
gelembung meletus dan gas karbon dioksida terlepas ke udara sehingga
kismis akan kembali tenggelam. Kismis
seolah-olah menari dan hal ini berlangsung sampai hampir semua karbon dioksida telah terlepas ke
udara. Selain itu dalam waktu yang lama kismis menjadi basah dan
terlalu berat untuk meloncat lagi
kepermukaan.
PROSES :
Proses yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan memasukkan
air soda ke dalam gelas plastik kemudian masukan kismis ke dalam gelas plastik
tersebut.
3.
ALIRAN AIR HANGAT DAN AIR DINGIN
TUJUAN :
untuk
membuktikan pemisahan warna pada air panas dan air dingin.
ALAT DAN BAHAN :
1. gelas kaca
2. pengaduk
3. plastik
4. air panas
5. air dingin
DASAR TEORI :
Percobaan ini memperlihatkan adanya pemisahan warna antara air panas dan
air dingin setelah tercampur. Hal ini dapat terjadi karena pada air hangat
lebih ringan dibandingkan pada air dingin. Itu sebabnya air hangat bergerak
menempati lapisan di atas air dingin. Sehingga warna keduanya masih dapat
terpisah. Ini berarti air panas mempunyai molekul-molekul yang lemah dan air
dingin mempunyai molekul-molekul yang kuat.
PROSES :
Proses
yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan memasukkan air panas dan air dingin ke dalam masing-masing gelas yang
bentuk dan ukurannya sama. Lalu teteskan air tersebut dengan pewarna makanan
yang berbeda dikedua gelas. Kemudian, letakan plastik diatas salah satu gelas
yang berisi air panas dan letakan gelas kedua yang berisi air dingin diatas
gelas yang telah tertutup oleh plastik. Setelah kedua gelas tersusun rata.
Perlahan lepaskan plastik yang berada diantara kedua gelas tersebut. Amatai
pemisahan warna pada gelas tersebut.
4.
TELUR MENGAPUNG
TUJUAN :
untuk membandingkan telur dapat mengapung pada gelas yang berisikan
air garam dan air saja.
ALAT DAN BAHAN :
1. gelas plastik
2. pengaduk
3. air
4. garam
5. telur
DASAR TEORI :
Percobaan
ini menperlihatkan pada gelas
pertama yang berisikan air garam telur dapat mengapung, sedangkan pada gelas
kedua yang berisikan air saja telur tersebut tenggelam. Hal ini membuktikan
massa jenis air garam lebih besar daripada massa jenis telur sehingga telur mengapung
(pada gelas pertama). Kemudian pada gelas membuktikan massa jenis air lebih
kecil daripada massa jenis telur sehingga telur tenggelam dalam air yang tidak
tercampur garam.
PROSES :
Proses
yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan memasukkan garam pada gelas pertama lalu tambahkan air sambil diaduk hingga
garam tersebut larut dalam air. Memasukan air pada gelas kedua tanpa
ditambahkan garam. Setelah itu masukan telur pada masing masing gelas. Lalu
amati apa yang terjadi pada telur tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar